Fenomena langit berwarna merah disertai kemunculan awan dengan bentuk tak biasa belakangan menarik perhatian masyarakat. Peristiwa ini viral di media sosial dan menimbulkan beragam spekulasi. Artikel ini mengulas penjelasan ilmiah di balik langit merah dan awan aneh, faktor penyebabnya, serta dampaknya terhadap cuaca dan kehidupan masyarakat.
Langit merah biasanya terjadi akibat pembiasan cahaya matahari oleh partikel di atmosfer. Saat matahari berada di posisi rendah, seperti saat senja atau fajar, cahaya biru tersebar lebih jauh, sementara cahaya merah lebih dominan terlihat.
Selain warna langit yang mencolok, kemunculan awan dengan bentuk unik juga menarik perhatian. Beberapa jenis awan yang sering disebut “aneh” antara lain awan lentikular yang menyerupai lensa atau piring terbang, serta awan mammatus yang tampak bergelombang seperti kantong.
Langit merah dan awan aneh sering kali muncul bersamaan dengan perubahan cuaca ekstrem. Pergeseran tekanan udara, kelembapan tinggi, dan angin kuat dapat memicu terbentuknya awan-awan dengan struktur tidak biasa.
Fenomena langit merah dan awan aneh dengan cepat menjadi viral. Warga membagikan foto dan video, disertai beragam interpretasi. Para ahli cuaca dan astronom pun turun tangan memberikan penjelasan untuk meredam spekulasi dan informasi yang keliru.